Biografi M. Rikza Chamami



Si Tokoh Motivator
 
Foto M. Rikza Chamami
Muhammad Rikza Chamami nama yang diamanahkan kepada seorang bayi laki-laki dari pasangan suami istri yaitu Tolchah dan Masfiyah. Rikza begitulah sapaannya, beliau terlahir di Krandon Kota Kudus pada tanggal 20 Maret 1980 tepatnya pada hari kamis kliwon (dalam hari jawa). Lahir dari keluarga yang memegang teguh tradisi kuno leluhur dengan prinsip tirakat yang kuat dan memiliki filosofis tinggi mengantarkan bayi Rikza ke engkrak (tempat sampah) dikarenakan wetonnya sama dengan ibunya yaitu kamis kliwon. Menurut tradisi jawa, ritual tersebut bertujuan agar beliau dan ibunya nanti tidak selalu bertengkar. Jadi secara tradisi, hak asuh beliau jatuh pada ibu Saodah yaitu neneknya, karena neneknyalah yang mengambil bayi Rikza dari engkrak. Itulah sebabnya Rikza kecil menganggap simbah (neneknya) sebagai orang tua asuh meskipun orang tua biologis juga merawatnya
Ayah dari Rikza, Tolchah, bekerja sebagai pembuat sandal. Sedangkan ibunya sebagai tukang masak. Kedidupan keluarga Rikza yang serba pas-pasan ternyata tak mematahkan semangat Rikza dalam menempuh pendidikan yang layak. Dari kecil orang tuanya selalu mendidiknya menjadi orang yang sederhana dan tidak bermewah-mewahan.
Awal dari pendidikannya, beliau bersekolah di Taman Kanak-kanak Nawa Kartika. Selepas dua tahun bersekolah di TK, akhirnya Rikza melanjutkan pendidikannya di bangku Sekolah Dasar. Masih sama dengan yayasan dulu dia bersekolah, di SD Nawa Kartika inilah beliau menempuh studi enam tahun lamanya. Tapi malangnya nasib, Rikza tidak dapat meluluskan studinya di SD tersebut. Beliau harus mengulang lagi karena materi bahasa arab yang menjadi syarat kelulusannya, tidak dapat meraih nilai ketuntasan minimal. Akhirnya Rikza mengulang lagi selama dua tahun di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Qudsiyyah Kauman Kudus. Selepas kelulusannya dari MI tersebut, Rikza melanjutkan bersekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Qudsiyyah Kauman Kudus, dan selanjutnya di Madrasah Aliah (MA) yang sama dengan almamaternya sewaktu MTs.
Selanjutnya Rikza melanjutkan Kuliah di IAIN Walisongo Semarang dengan program mayor Kependidikan Islam (KI) dan program minor Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Selain kuliah dia juga menempuh pendidikan non formal di Pondok Pesantren Darul Najjah (PPDN) Jrakah Semarang. Walaupun dari keluarga miskin dengan penghasilan orang tua sebagai pengrajin sandal yang pas-pasan tidak menjadikannya pesimis, justru optimisme yang muncul dari dirinya. Hal ini terbukti sewaktu masih kuliah S1, dia aktif menulis di berbagai media cetak yang kemudian mendatangkan rezeki tersendiri baginya. Dalam waktu kurang dari empat tahun tepat pada semester delapan, ia berhasil menyelesaikan kuliah S.1 dan mendapat predikat mahasiswa terbaik di Jurusan Kependidikan Islam dengan IPK 3,72. Skripsi yang disusunnya dengan tebal 260 halaman berhasil mendapatkan penghargaan Skripsi Terbaik dalam Puslit Award. Skripsi tersebut berjudul: Konsep Neomodernisme Fazlur Rahman dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam. Selesainya itu, ia mengambil kuliah Program Pascasarjana di IAIN Walisongo Program Studi Pendidikan Islam. Selulusnya S1, Rikza menikah dengan seorang gadis bernama Yolha Ulfana. Pernikahannya sejak 12 September 2004 dengan Yolha Ulfana membuahkan putri tercantik dengan nama Iqlima Naqiyya.
Dalam waktu dua tahun ia berhasil menyandang gelar Master Studi Islam (MSI) dengan predikat cumlaude dan sebagai mahasiswa terbaik S.2 Program Studi Pendidikan Islam. Karya tesis yang lahir dari studinya ini bertitel: Nilai - Nilai Pendidikan Sufistik: Studi Interaksi Guru - Murid Tarekat di Kudus. Pada tahun 2014, Rikza melanjutkan kuliah sebagai mahasiswa S3 di UIN Walisongo Semarang dengan Program Studi Islamic Studies. Pandangan hidupnya “jalani hidup didunia seperti air mengalir” ternyata membuahkan hasil baginya. Dengan semangat yang kuat dan hidup sederhana telah mengantarkan beliau menjadi salah satu dosen di UIN Walisongo Semarang dan menjadi penulis terkenal di berbagai media cetak. Baginya semua kesuksesan berawal dari niat dan tekad yang kuat serta semangat yang tinggi dalam menjalani hidup dengan kondisi apapun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

-Silakan Tinggalkan Komentar Anda-