LAPORAN
PAGELARAN WAYANG
“BEGAWAN CIPTA
WENING”
Oleh : Wahyu
Windarti
Pagelaran wayang kulit yang mengangkat cerita Begawan Cipta Wening
telah dilaksanakan pada Sabtu, 9 Mei 2015 di lapangan kampus 1 UIN Walisongo.
Dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu cara dalam melestarikan budaya Jawa.
Tak dipungkiri banyak masyarakat sekitar kampus yang ikut berpartisipasi
menonton pertunjukan tersebut. Pertunjukkan wayang ini memang sesuai untuk
diadakan di kalangan mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum lainnya. Pasalnya
pagelaran wayang yang semakin lama tergerus dengan budaya asing, menambah suatu
permasalahan dalam jati diri masyarakat Jawa. Sudah sepantasnya masyarakat Jawa
mengenal dan memahami makna dari suatu pertunjukkan wayang. Wayang yang
notabene berasal dari Jawa merupakan salah satu media interelasi dalam
pengenalan budaya Jawa melalui jalur kesenian. Melalui pertunjukkan wayang ini
di harapkan kesenian tersebut akan tetap lestari sekaligus untuk memperkenalkan
budaya Jawa terhadap generasi muda.
Cerita Begawan Cipta Wening ini sangat sesuai dalam pertunjukkan
wayang tersebut. Hal ini dikarenakan adanya nilai moral yang dapat diambil
dalam cerita tersebut. Salah satunya yaitu jangan pernah merasa bahwa diri
manusia itu harus mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun semuanya bergantung
pada takdir dan nasib manusia itu sendiri. Manusia harus tetap merendahkan diri
dihadapan Tuhan, karena Tuhanlah yang mempunyai segala kehendak-Nya. Melalui
cerita itu diharapakan dapat menggugah jiwa-jiwa kemanusian pada generasi muda
khususnya masyarakat jawa. Agar budaya pertunjukkan wayang memiliki nilai
positif dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar
-Silakan Tinggalkan Komentar Anda-